Wabah infeksi COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok kini telah menyebabkan sekitar 95.000 kasus secara global dan menelan lebih dari 3.100 korban jiwa. Tingkat penyebaran yang tinggi akibat belum tersedianya vaksin COVID-19

Cara Mencegah Terkena Virus COVID-19

Pandemi infeksi COVID-19 yang dari Wuhan, Tiongkok sekarang sudah mengakibatkan sekitaran 95.000 kasus secara global dan menelan lebih dari 3.100 korban jiwa. Tingkat penebaran yang lebih tinggi karena belum terdapatnya vaksin COVID-19 membuat langkah menghambat jadi usaha terbaik supaya tidak terjangkit penyakit zoonotik ini.

Ada banyak hal dasar yang harus dipahami sebagai usaha kurangi resiko penyebaran penyakit yang disebabkan karena SARS-CoV-2. Apa sajakah?

Baca juga : Apa itu Penyakit Tipes? Simak disini

5 Cara Mencegah Terkena Virus Covid-19

1. Membersihkan tangan secara benar

Membersihkan tangan secara betul ialah langkah paling simpel dan efisien untuk menghambat penebaran virus Corona. Cuci tangan sama air mengucur dan sabun, minimal sepanjang 20 detik. Pastikan semua sisi tangan tercuci sampai bersih, terhitung punggung tangan, pergelangan tangan, antara jemari, dan kuku. Kemudian, keringkan tangan memakai tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

Bila susah temukan sabun dan air, Anda dapat bersihkan tangan dengan hand sanitizer. Pakai produk hand sanitizer yang mengandung alkohol minimum 60% supaya lebih efisien memberantas kuman.

Cuci tangan dengan teratur, khususnya sebelum serta sesudah makan, sesudah memakai toilet, sesudah sentuh hewan, buang sampah, dan sesudah bersin atau batuk.

2. Memperoleh vaksin COVID-19

Ini sebagai salah satunya langkah menghambat penyebaran virus Corona yang terpenting dilaksanakan. Vaksin COVID-19 bisa membuat reaksi kebal, hingga badan Anda semakin lebih kuat menantang virus Corona.

Vaksin COVID-19 berperanan penting untuk menghambat berlangsungnya COVID-19 dengan tanda-tanda berat, khususnya pada barisan beresiko tinggi, mirip orang yang mempunyai penyakit komorbid dan beberapa lanjut usia.

Maka dari itu, supaya selalu terlindung dari COVID-19, Anda perlu lengkapi jumlah vaksin COVID-19 dan memperoleh vaksin booster COVID-19.

3. Memakai masker

Ada dua type masker yang dapat Anda dipakai untuk menghambat penyebaran virus Corona, yakni masker bedah dan masker N95. Tetapi, biasanya yang dianjurkan dipakai oleh warga ialah masker bedah. Masker N95 disarankan untuk dipakai sebagai alat perlindungan diri (APD) untuk beberapa karyawan klinis.

Masker bedah sebagai masker sekali saja pakai yang biasa dipakai. Masker ini gampang diketemukan, harga dapat dijangkau, dan nyaman digunakan, hingga beberapa orang yang memakai masker ini waktu melakukan aktivitas setiap hari.

Langkah gunakan masker bedah yang betul ialah segi warna pada masker harus menghadap ke luar, sedangkan segi dalamnya yang warna putih menghadap muka dan tutupi dagu, hidung, dan mulut. Segi warna putih dibuat bermaterial yang bisa menyerap kotoran dan memfilter kuman dari udara.

Walau tidak seutuhnya efisien menghambat paparan kuman dan virus, pemakaian masker masih tetap dapat turunkan resiko penebaran penyakit infeksi, terhitung infeksi virus Corona. Anda juga disarankan untuk selalu memakai masker saat sedang ada di tempat tertutup yang ramai.

Dalam pada itu, saat di dalam rumah Anda dapat melepaskan masker. Sesudah melepaskan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, supaya tangan bersih dari kuman yang melekat.

4. Jaga ketahanan badan

Ketahanan badan yang kuat bisa menghambat timbulnya beragam jenis penyakit. Untuk meningkatkan dan menjaga ketahanan badan, Anda dianjurkan untuk konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, dan makanan kaya protein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Jika memang perlu, Anda pun menambahkan konsumsi suplemen sama sesuai saran dokter.

Disamping itu, teratur olahraga, tidur yang memadai, tidak merokok, dan tidak konsumsi minuman mengandung alkohol bisa juga tingkatkan ketahanan badan supaya terbebas dari penyebaran virus Corona.

5. Menghindar dari keramaian (physical distancing)

Limitasi fisik atau physical distancing adalah cara penting untuk memutuskan mata rantai penebaran virus Corona. Limitasi fisik dilaksanakan langkah jaga jarak minimum 1 mtr. sama orang lain dan selalu memakai masker, khususnya waktu melakukan aktivitas pada tempat umum atau keramaian.